Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan membandingkan model pembelajaran Team Asissted Individualization (Pembelajaran Individu Dalam Kelompok) dan model pembelajaran Numbered Head Together (Kepala Bernomor) terhadap Hasil Belajar Matematika ditinjau dari Kecerdasan Emosional. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas IV SDN Setiadarma 01 Kabupaten Bekasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimental design. Selanjutnya dilakukan uji prasyarat normalitas dan homogenitas untuk menunjukan kelompok data normal dan homogen. Berdasarkan hasil analisis prasayarat dari kelas yang menggunakan model pembelajaran Team Asissted Individualization (Pembelajaran Individu Dalam Kelompok) diperoleh X2 = 5,807 dan di kelas yang menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (Kepala Bernomor) diperoleh X2 = 7,694. Jika X2hitung pada semua kemampuan siswa dibandingkan dengan X2 yang memiliki nilai n = 30, dk = 3 dan taraf siginifikansi α =0,05 diperoleh X2 = 7,815. Maka, keseluruhan data pada kemampuan siswa mendapatkan kriteria hitung < X tabel dapat disimpulkan Ho diterima, artinya bahwa seluruh sampel berdistribusi normal. Kemudian hasil pengujian uji homogenitas, diperoleh X2 = 2,767 pada keseluruhan kelas data , Dengan kriteria: dk = 4 - 1 = 3, dan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh X2 = 7,815. Maka, X2 < X2 ho diterima dan dapat disimpulkan bahwa kelompok berasal dari populasi bersifat homogen. Setelah itu uji hipotesis menggunakan ANNAVA dua jalur diperoleh thitung interaksi (I) = 29,20 pada taraf signifikansi 0,05 ttabel = 4,00 karena thitung > ttabel maka Ho ditolak. Dengan demikian artinya Ada interaksi antara model pembelajaran dengan kecerdasan emosional siswa terhadap hasil belajar matematika.