Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Matematika siswa yang diberi perlakuan melalui pendekatan RME dengan google meet, dan pendekatan ekspositori melalui google meet terhadap siswa yang memiliki kreativitas berprestasi tinggi dan siswa yang memiliki kreativitas berprestasi rendah. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Sukabumi Selatan 07, Kebon Jeruk Jakarta Barat Kelas IV semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Metode penelitian yang digunakan Quasi Experimental dengan desain penelitian Randomized Control Group Posttest Design. Sampel pada penelitian ini sebanyak 60 siswa dengan teknik cluster random sampling. Treatment yang dilakukan guru pada kelas eksperimen menggunakan Pendekatan RME (Realistic Mathematics Education) disesuaikan dengan prinsip RME melalui google meet atau video conference. Sedangkan, treatment yang dilakukan guru menggunakan pendekatan Ekspositori dengan google meet. Instrumen penelitian ini menggunakan tes hasil belajar Matematika siswa dan angket. Instrumen diuji validitas dan reliabilitas menghasilkan instrumen yang valid dan reliabel. Uji prasyarat analisis dilakukan dalam penelitian ini dengan uji chi square dan uji homogenitas bartlett. Setelah diberi perlakuan, kemudian dianalisis dan didapat hasil untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan berdistribusi homogen. Hasil analisis data menggunakan uji ANAVA dua jalur dengan taraf 1% dan didapat kesimpulan Pertama, Terdapat perbedaan hasil belajar Matematika siswa dengan kreativitas tinggi melalui pendekatan RME google meet dan pendekatan ekspositori google meet. Kedua, Terdapat perbedaan hasil belajar Matematika siswa dengan kreativitas rendah melalui pendekatan RME google meet dan pendekatan ekspositori google meet. ketiga Tidak terdapat pengaruh interaksi antara hasil belajar Matematika siswa yang memiliki kreativitas berprestasi tingkat tinggi dan siswa yang memiliki kreativitas berprestasi tingkat rendah.