Abstrak  Kembali
World Health Organization (WHO)(2014). Keselamatan Pasien merupakan masalah keseahatan masyarakat global yang serius. Di Eropa mengalami pasien dengan resiko infeksi 83,5% dan bukti kesalahan medis menunjukkan 50-72,3%. Keselamatan Pasien radiasi di dunia yang mengakibtakan kegagalan yang sangat signifikan yang terjadi di Kanada dan Inggris. DI tahun 2017 Canada melakukan tinjauan tahunan dan mencatat beberapa perbedaan dalam data. Selama 3 tahun ini, 620 pasien dirawat (1019 perawatan) 326 dianggap telah menerima underdosis signifikan secara klinis signifikan (hingga 17%). Penelitian Ini bertujuan Untuk Melihat Hubungan Risiko Radioterapi Terhadap Pasien Kanker Serviks Di Departemen Radioterapi Rumah Sakit Siloam Tb Simatupang Tahun 2020. Peneliti ini menggunakan data skunder departemen radioterapi Rumah Sakit Siloam TB Simatupang dengan analitik kuantitatif metode cross sectional (potong lintang) dilakukan pada bulan Fevruari-September 2020. Hasil Analisa Uji Bivariat Menunjukan bahwa terdapat Variabel berhubungan dengan Radioterapi Pasien Kanker Serviks yaitu Variabel Verifikasi Pasien Kanker Serviks Dengan Nilai p (0,016) Nilai OR 0,088 dan Variabel CT-Simulasi Pasien Kanker Serviks Dengan Nilai p (0,139), Dosis Penyinaran Pasien Kanker Serviks Dengan Nilai p (0,0139), Penyinaran Pasien Kanker Serviks Dengan Nilai p (0,139), dan Organ At Risk Pasien Kanker Serviks Dengan Nilai p (0,0139) tidak berhubungan dengan variabel Radioterapi Kanker Serviks. Diharapkan Prosedur-prosedur atau standard kerja yang dibutuhkan dari setiap tahap pelaksanaan radiasi perlu, terutama usulan usulan prosedur yang diidentifikasi pada saat analisa risiko perlu dibuat dan Standard kompetensi ataupun kualifikasi dari pelaksana radiasi radioterapi secara terus menerus ditingkatkan sesuai dengan standar kualifikasi dari Badan Tenaga Nuklir (BAPETEN), International Atomic Energy Agency (IAEA) dan International Commission on Radiation Units and Measurements (ICRU).