Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Proses perencanaan evaluasi pembelajaran anak berkebutuhan khusus (ABK) di PKBM Windsor Kecamatan Senen Jakarta Pusat. (2) Proses pelaksanaan evaluasi pembelajaran anak berkebutuhan khusus (ABK) di PKBM Windsor Kecamatan Senen Jakarta Pusat. (3) Proses pelaporan hasil evaluasi pembelajaran anak berkebutuhan khusus (ABK) di PKBM Windsor Kecamatan Senen Jakarta Pusat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, yakni dengan observasi, dokumentasi, dan teknik wawancara sebagai instrumen utamanya. Subyek penelitian ini adalah guru, kepala Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Windsor, dan wali murid. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis domain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Proses perencanaan evaluasi anak Berkebutuhan Khusus (ABK) melibatkan guru, koordinator PKBM, dan orang tua atau wali murid. Soal evaluasi pembelajaran mengukur tiga aspek penilaian, yakni kognitif, afektif, dan psikomotorik. (2) Proses pelaksanaan evaluasi pembelajaran Anak berkebutuhan khusus mengikuti jadwal dari Dinas Pendidikan Jakarta Pusat meliputi Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Nasional (UN) untuk program kesetaraan, dan ulangan harian yang diadakan guru untuk mengukur kompetensi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Proses pelaksanaan ujian melibatkan guru bidang studi dan koordinator PKBM. (3) Proses pelaporan hasil evaluasi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dicantumkan dalam buku penghubung orang tua, Laporan bulanan sesuai dengan kompetensi dasar dan ulangan harian dan juga ada buku raport semester yang disesuaikan dengan kemampuan dan kurikulum yang dipakai disekolah. Sesuai hasil penelitian, maka untuk meningkatkan hasil evaluasi pembelajaran perlu adanya perbaikan dan peningkatan kualitas kegiatan belajar mengajar di kelas yang ditunjang dengan peningkatan kualitas guru.