Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan analisis mengenai pengaruh (1) keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru, (2) iklim organisasi terhadap motivasi kerja guru dan (3) keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap iklim organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Populasi dalam penelitian ini adalah guru di Sekolah Khusus di Kota Tangerang selatan yang berjumlah 150 orang. Sampel berjumlah 110 orang guru dengan menggunakan teknik acak proporsional (Proportional Random Sampling) Instrumen yang digunakan untuk menjaring data veriabel motivasi kerja guru, keterampilan manajerial kepala sekolah dan iklim organisasi dengan angket model skala Likert. Uji Validitas dihitung dengan rumus Product Moment dan Keterandalannya (Reliabilitas) dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Data dianalisis dengan statistik deskriptif, untuk pengujian hipotesis digunakan uji korelasi, uji regresi sederhana dan uji determinasi yang dihitung menggunakan software SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat pengaruh langsung positif keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru, dengan persamaan regresi Ŷ1 = 74,490 + 0,530 X ; nilai konstanta sebesar 74,490; nilai korelasi sebesar 0,597; koefesien regresi sebesar 0,530; pada taraf signifikansi α = 0,05. Kedua, terdapat pengaruh langsung positif iklim organisasi terhadap motivasi kerja guru, dengan persamaan regresi Ŷ1 = 73.696 + 0,530 X , nilai konstanta sebesar 73,696; nilai korelasi sebesar 0,590; koefesien regresi sebesar 0,595; pada taraf signifikansi α = 0,05. Ketiga, terdapat pengaruh langsung positif keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap iklim organisasi, dengan persamaan regresi Ŷ1 = 57,932 + 0,540 X, nilai konstanta sebesar 57,932; nilai korelasi sebesar 0,613; koefesien regresi sebesar 0,540; pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian sebagai feedback bahwa motivasi kerja guru dapat ditingkatkan melalui berbagai cara salah satunya dengan meningkatkan keterampilan manajerial kepala sekolah agar pencapaian tujuan pendidikan dapat dicapai secara optimal.