Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk mengungkapkan ketimpangan yang terjadi antara kebijakan Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 dengan pelaksanaan pendidikan karakter pada kegiatan ekstarkurikuler yang digunakan untuk perbaikan dan pengembangan kegiatan yang sedang berjalan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu dengan mendapatkan data secara alamiah meliputi pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara tersetruktur, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada pihak terkait perihal pendidikan karakter pada kegiatan ekstrakurikuler. Jenis kegiatan ekstrakurikuler menjadi perhatian peneliti adalah kegiatan ekstrakurikuler yang tidak langsung berhubungan dengan pelajaran , kegiatan ekstrakurikuler terdiri dari ekstrakurikuler wajib yaitu Kepramukaan dan kegiatan ekstrakurikuler pilihan, yaitu; UKS, PMR, Paskibra. Dalam Penelitian peneliti memperoleh hasil bahwa Implementasi pendidikan karakter pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 36 sudah terdapat kesesuaian dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 dan proses pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler secara umum telah memenuhi standar yang sudah ada. Proses pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 36 Jakarta menanamkan nilai-nilai karakter terhadap siswa. Nilai karakter yang yang dikembangkan pada kegiatan ekstrakurikuler meliputi nilai religius, integritas, nasionalis, mandiri dan gotong royong, dengan indikator karakter dominan yang adalah semangat kebangsaaan, cinta tanah air, disiplin, peduli lingkungan, kesederhanaan, demokratis, tanggung jawab. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti merekomendasikan sekolah perlu mengukur ketecapaian proses pelaksanaan program kegiatan ekstrakulikuler yang digunakan untuk perbaikan dan pengembangan kegiatan yang sedang berjalan, mengevaluasi setiap indikator yang sudah tercapai maupun yang belum tercapai, melakukan rencana tindaklanjut perbaikan program untuk siklus kegiatan berikutnya, mengambil program kegiatan ekstrakulikuler yang sudah baik dan mengemasnya agar lebih baik dan inovatif.