Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi standar pengelolaan pendidikan yang terdiri dari: (1) perencanaan program; (2) pelaksanaan program; (3) pengawasan dan evaluasi; (4) kepemimpinan sekolah; serta (5) pengembangan sistem informasi manajemen di SD Negeri Kampung Bali 03 Pagi Jakarta Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif, mengacu pada metode penelitian pendidikan, penelitian mengarah pada jenis evaluasi menggunakan evaluasi ketimpangan (The Discrepancy Evaluation Model). Metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen. Sumber informasi dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, Komite Sekolah, Orang Tua Peserta Didik dan Peserta Didik. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. data dianalisis dengan tahapan mengorganisasikan data, reduksi data, pengelompokkan berdasarkan kategori, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) Perencanaan program di SD Negeri Kampung Bali 03 Pagi Jakarta sudah sesuai dengan Standar Pengelolaan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah karena telah meliputi perumusan dan penetapan visi, misi, tujuan sekolah, penyusunan rencana kerja sekolah jangka empat tahunan dan satu tahunan, serta aspek perencanaan dan pedoman sekolah, meskipun ada catatan terkait sosialisasi intensif pada tujuan dan aspek rencana kerja (2) Pelaksanaan program di SD Negeri Kampung Bali 03 Pagi Jakarta secara keseluruhan dari beberapa aspek sudah terlaksana akan tetapi dalam pelayanan konsultasi untuk peserta didik masih ditangani oleh guru kelas bukan guru BK. (3) Pengawasan dan evaluasi pendidikan di SD Negeri Kampung Bali 03 Pagi Jakarta telah dilaksanakan sesuai dengan kaidah standar pengelolaan pendidikan. (4) Kepemimpinan sekolah di SD Negeri Kampung Bali 03 Pagi Jakarta sudah sesuai dengan standar pengelolaan pendidikan karena terdiri dari satu orang kepala sekolah dibantu oleh satu orang wakil kepala sekolah meskipun pengangkatannya secara internal sekolah dan koordinator urusan. Akan tetapi dalam kepemimpinan diperlukan struktur kepemimpinan untuk mengoptimalkan perannya sebagai penanggung jawab sekolah. (5) Pengembangan sistem informasi manajemen sudah cukup baik, akan tetapi masih perlu ditingkatkan pada aspek penggunaan fasilitas untuk mendukung administrasi dan pengelolaan sekolah.