Abstrak  Kembali
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi implementasi program pelayanan pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Kinasih. Komponen yang dievaluasi meliputi: (1) Konteks, meliputi dasar kebijakan implementasi program dan materi pembelajaran untuk ABK. (2) Input, meliputi peserta didik, guru, kurikulum, pembiayaan, dan sarana prasarana yang sesuai kebutuhan ABK. (3) Proses, meliputi perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran. (4) Produk, yaitu hasil implementasi program pelayanan pendidikan inklusif oleh TK Islam Kinasih. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Evaluasi menggunakan model evaluasi yang dikembangkan oleh Stufflebeam, Contex, Input, Process, Product . Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen konteks, dasar kebijakan implementasi program pelayanan pendidikan inklusif di TK Islam Kinasih sudah ada, tapi belum ada koordinasi antara terapis dengan guru untuk menentukan materi yang akan diberikan kepada ABK. Komponen input, ABK yang ada adalah satu anak autis, guru pendamping khusus untuk ABK tersebut belum ada, kurikulum yang digunakan KTSP yang disusun oleh guru-guru yang mengacu kepada Kurikulum 2013, pembiayaan untuk penanganan ABK murni dari SPP anak, sarana dan prasarana khusus untuk ABK belum ada secara spesifik. Komponen proses, RPPM dan RPPH masih disamakan antara anak tipikal dan ABK, belum ada Individualized Educational Programe (IEP), sedangkan penilaian dengan cara ceklis tahap perkembangan dan narasi, sama antara anak tipikal dan anak berkebutuhan khusus. Komponen produk, TK Islam Kinasih melaksanakan program pelayanan inklusif, tapi belum optimal.