Tesis ini bertujuan untuk mengungkap evaluasi terhadap implementasi kebijakan standar mutu di SDIT Nurul Iman khususnya standar mutu kekhasan Sekolah Islam Terpadu oleh JSIT. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model evaluasi Countenance Stake untuk mengetahui: 1) Bagaimana kesiapan dan relevansi aspek antecedents dalam memberikan dukungan terhadap penerapan standar mutu kekhasan JSIT di SDIT Nurul, 2) Bagaimana proses penerapan standar mutu ditinjau dari aspek transactions yang meliputi pelaksanaan 11 Standar Mutu Sekolah Islam Terpadu, dan 3) Bagaimana outcomes dari penerapan Standar Mutu di SDIT Nurul Iman. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan subjek penelitian yaitu Kepala
Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, pengurus yayasan, perwakilan guru, perwakilan orang tua siswa, dan pengurus JSIT Indonesia. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa: 1) Penerapan 11 Standar Mutu Kekhasan Sekolah Islam Terpadu di SDIT Nurul Iman belum dilakukan secara utuh dan menyeluruh. Terdapat beberapa standar yang belum diterapkan secara efektif, beberapa diantaranya merupakan standar primer yang seharusnya menjadi prioritas untuk diterapkan seperti Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan Standar Proses. 2) Proses sosialisasi dan pembekalan penerapan standar mutu sudah dilakukan terhadap seluruh guru walaupun belum secara menyeluruh. Aspek ini penting untuk dimaksimalkan dalam rangka meningkatkan efektifitas penerapan standar mutu SIT di SDIT Nurul Iman. 3) Penerapan standar mutu SIT terbukti telah
memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di SDIT Nurul Iman baik dalam hal akademik maupun non akademik. 4) Penerapan standar mutu SIT mampu menghasilkan tingkat kepuasan yang tinggi dari orang tua siswa terhadap capaian belajar siswa
|