Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi Kepala
Sekolah dan Iklim kerja terhadap Profesionalitas Guru karena masih ada kepala
sekolah yang belum memiliki kompetensi dalam memimpin sekolah, terlihat dari kurangnya kreatifitas dan inovasi dalam memajukan sekolah, sehingga belum mempu mewujudkan sekolah yang berdaya saing antara sekolah yang satu dengan sekolah lainnya. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri se kecamatan Kembangan Jakarta Barat Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode survey kausal dengan teknik analisis jalur. Teknik pengambilan sampel “Purposive Sampling”. Dengan mengambil populasi
terjangkau yaitu guru PNS pada Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kembangan
Jakarta Barat yang berjumlah 460 orang yang akan diambil sampel guru.
Treatment yang dilakukan peneliti metode survey kausal yang meneliti pengaruh antara X1 (Kompetensi Kepemimpinan Kepala Sekolah) dan X2 (Iklim Kerja) terhadap X3 (Profesionalitas guru) dimaksud untuk memperoleh kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena, menguji pengaruh (hubungan sebab - akibat) antar variabel dan mengetahui perbedaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif kompetensi kepala sekolah (X1) terhadap profesionalitas guru (X3), dengan koefisien korelasi r13 = 0,385; pada taraf signifikansi 0,05 dan rsamaan regresi X3 = 86,774 + 0,230 X1; dengan koefisien determinasi/kontribusi X1 terhadap X3 sebesar r2
13 = 14,8 %; (2) terdapat pengaruh positif iklim kerja di sekolah (X2) terhadap profesionalitas guru (X3), dimana koefisien korelasi r23 = 0,628 dan persamaan regresi X3 = 67,995 + 0,453X2 dengan koefisien determinasi/kontribusi X2 terhadap X3 sebesar r2 23 = 39,4 %.; (3) terdapat pengaruh positif kompetensi kepala sekolah (X1) terhadap iklim kerja di sekolah (X2), dimana koefisien korelasi r12 = 0,543 dan persamaan regresi X2 = 48,193 + 0,455 X1 , dengan koefisien determinasi/ kontribusi X1 terhadap X2 sebesar r2 12 = 29,5 %. Penelitian ini menyimpulkan bahwa profesionalitas guru dipengaruhi oleh kompetensi kepala sekolah dalam memimpin sekolah dan menciptakan iklim kerja dengan ssuasana yang kondusif.
|