Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh baik secara parsial maupun secara simultan motivasi kerja dan etos kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hipotesis yang diuji adalah: 1) Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja PNS pada Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan; 2) Terdapat pengaruh etos kerja terhadap kinerja PNS pada Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan; 3) Terdapat pengaruh motivasi kerja dan ethos kerja secara bersama-sama terhadap kinerja PNS pada Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survai, yang akan menganalisis pengaruh dua variabel bebas terhadap satu variabel terikat, yaitu Motivasi Kerja (X1) dan Etos Kerja (X2) terhadap Kinerja PNS (Y). Populasi penelitiannya adalah sebanyak 72 PNS Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan. Sedangkan sampelnya adalah sebanyak 58 PNS Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan. Sampel diambil dengan teknik proporsional stratified random sampling, yakni dengan berpedoman pada tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu. Sedangkan strata ditentukan berdasarkan jenjang pendidikan, sehingga diperoleh sampel sebanyak 58 PNS Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner berbentuk skala sikap dari Likert. Kuisioner digunakan untuk mengukur: 1) variabel motivasi kerja, 2) variabel etos kerja, dan variabel kinerja PNS Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan. Secara berurutan koefisien reliabilitas (nilai alpha) masing-masing variabel adalah: 1) variabel motivasi kerja = 0,891; 2) variabel etos kerja = 0,910; dan 3) variabel kinerja PNS Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan = 0,863.