Plebitis adalah komplikasi yang sering dikaitkan dengan terapi IV,
didefinisikan sebagai peradangan akut pada lapisan dalam vena. Kejadian plebitis menempati urutan keempat sebagai infeksi yang sering ditemukan dirumah sakit, angka kejadian plebitis di Indonesia sebesar 50,11% untuk Rumah Sakit Pemerintah sedangkan untuk Rumah Sakit Swasta sebesar 32,70%.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor yang berhubungan
dengan kepatuhan perawat menjalankan prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi phlebitis terhadap kejadian infeksi plebitis di RSUD Depok tahun 2020. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain penelitian potong lintang. Hasil bivariat menggambarkan, terdapat hubungan pencegahan dan pengendalian infeksi phlebitis pada perawat dengan jenis kelamin (OR = 0,270, Pvalue = 0,039), tingkat pendidikan (OR =3,269, Pvalue = 0,028) dan kebijakan (OR = 5,909, Pvalue = 0,003). Berdasarkan hasil penelitian, variabel yang berpengaruh adalah jenis kelamin, pendidikan dan kebijakan. 3 variabel tersebut berhubungan secara signifikan terhadap kepatuhan perawat dalam pencegahan dan pengendalian plebitis. Kebijakan menjadi kunci kepatuhan perawat dalam menjalankan tindakan sesuai SOP. Pimpinan dapat menyusun kebijakan yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pelaksana dalam hal ini perawat yang bertugas.
|