Tesis ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh kemampuan manajerial
kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah pada masa Pandemi Covid-19 di
Madrasah Tsanawiyah swasta se-Kecamatan Parung Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan adalah Metode kuantitatif yakni penelitian yang menekankan analisisnya angka pada data numerik (angka) yang diolah dengan metode statistik. Populasi penelitian ini adalah semua guru Madrasah Tsanawiyah
swasta se-Kecamatan Parung Kabupaten Bogor yang berjumlah 184 guru. Sampel penelitian berjumlah 126 guru yang berasal dari 6 sekolah. Jumlah guru yang menjadi responden disesuaikan dengan jumlah guru pada tiap-tiap sekolah. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Data yang dikumpulkan berupa data primer yakni dengan pengisian kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik regresi dan korelasi, baik sederhana maupun berganda. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kemampuan manajerial kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai (p 0,05). Adapun keeratan hubungan kemampuan manajerial kepala sekolah dengan kinerja guru menunjukkan keeratan yang kuat berdasarkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,653. Kemudian, iklim organisasi sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai sebesar 126,784 (p 0,05 ). Adapun keeratan hubungan iklim organisasi sekolah dengan kinerja guru menunjukkan keeratan yang kuat hal ini berdasarkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,711. Selain itu, kemampuan manajerial kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru berdasarkan nilai Fhitung sebesar 75,497 (p < 0,05). Besarnya hubungan kemampuan manajerial kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah secara bersama-sama terhadap kinerja guru ditunjukkan dengan nilai Adjusted R Square sebesar 0,544. Artinya sebesar 54,4 persen kinerja guru dipengaruhi secara bersama-sama
oleh kemampuan manajerial kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah. Sisanya sebesar 45,6 persen dipengaruhi oleh faktor lain diantaranya etos kerja guru, motivasi kerja guru, kesejahteraan guru dan lain-lain. Adapun keeratan hubungan kemampuan manajerial kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah secara bersama-sama dengan kinerja guru ditunjukan dengan nilai R sebesar 0,742. Itu berarti keeratan hubungan kemampuan manajerial kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah dengan kinerja guru menunjukkan keeratan yang kuat.
|