Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara (1) Kemampuan Awal dan hasil belajar matematika, (2) Perhatian Orang Tua dan hasil belajar matematika, dan (3) Kemampuan Awal dan Perhatian Orang Tua dengan hasil belajar matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Muhammadiyah di Kota Metro yang berjumlah 468 siswa. Sampel berjumlah 93 orang siswa dengan menggunakan teknik acak sederhana (Simple Random Sampling). Instrumen yang digunakan untuk menjaring data variabel perhatian orang tua dengan angket model skala Likert. Keterandalannya (Reliabilitas) dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Sedangkan variabel hasil belajar matematika dengan Tes belajar. Hasil uji coba untuk variabel hasil belajar matematika adalah sebesar r11 = 0,836; dan hasil uji coba untuk variabel perhatian orang tua adalah sebesar r11 = 0,713. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial, untuk pengujian hipotesis digunakan statistik korelasi sederhana, ganda dan parsial, serta regresi sederhana dan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemampuan awal dengan hasil belajar matematika, dengan persamaan regresi Ŷ= -79,530 +1,856 X1 dan koefesien korelasi ry1 = 0,767; pada taraf signifikansi α = 0,05. Kedua, terdapat hubungan positif dan signifikan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar matematika, dengan persamaan regresi Ŷ= -0,196 +1,003 X2 dan koefesien korelasi ry2 = 0,717; pada taraf signifikansi α = 0,05. Ketiga, terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemampuan awal dan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematika, dengan persamaan regresi Ŷ= -60,540 +1,278 X1 + 0,271 X2 dan koefesien korelasi Ry.12 = 0,891; pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa hasil belajar matematika (Y) dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan kemampuan awal (X1) dan perhatian orang tua (X2).