Seiring dengan berubahnya status pengelolaan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Penerimaan Negara Bukan Pajak menjadi Badan Layanan Umum, maka sudah menjadi keharusan instalasi radiologi s meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses usahanya untuk meningkatkan daya saing.Dampak dari kemajuan Teknologi di bidang radiologi yang sangat pesat diperlukan perhitungan tarif layanan saran yang lebih akurat.Untuk menghindari
terjadinya distorsi biaya produk maka diperlukan sistem akutansi biaya.Maka digunakan metode perhitungan biaya produksi berdasarkan aktifitas atau activity Base Costing(ABC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran satuan unit cost di instalasi radiologi. Mengetahui besarnya biaya investasi, biaya operasional,biaya satuan actual sebagai dasar perhitungan tarif layanan radiologi.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.Hasil perhitungan menunjukan perbedaan yang signifikan dari tariff sebelumnya perbedaan tarif terjadi salah satunya karena modalitas yang berbeda sehingga jumlah nilai investasi yang berbeda dan beban biaya nya akan berbeda.
|