Tesis ini bertujuan untuk mengungkapkan evaluasi program gerakan literasi
sekolah bagi peserta didik dan guru di MIN 4 Jakarta Selatan. Metode yang digunakan adalah metode evaluasi CIPP (Conteks, Input, Process, Product) dalam menganalisis program Gerakan Literasi Sekolah. Responden dari penelitian ini adalah peserta didik dan guru yang bersedia mengisi google form yang berisi angket terkait pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa evaluasi program gerakan literasi sekolah bagi peserta didik dan guru di MIN 4 Jakarta Selatan dikaji berdasarkan pengamatan, evaluasi terhadap produk program literasi menunjukkan bahwa 83% peserta didik sudah gemar membaca di lihat dari meningkatnya kunjungan peserta didik ke perpustakaan madrasah, perpustakaan keliling dan berbagai macam karya peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen yang kemudian di triangulasikan dengan tujuan membandingkan antara data yang di dapat. Warga madrasah memahami budaya literasi sebatas pada budaya membaca dan menulis. Pemahaman warga madrasah akan mempengaruhi program maupun kegiatan yang dilaksanakan di madrasah. Mereka menyadari pentingnya budaya literasi bagi peserta didik. Manfaat budaya literasi menurut warga madrasah antara
lain untuk menambah pengetahuan, meningkatkan kemampuan berbicara serta
melatih kepekaan sosial. Diharapkan Kepala Madrasah memberikan bantuan, bimbingan, pembinaan kepada guru-guru agar lebih meningkatkan tanggung jawabnya dalam mengawasi, memonitoring dan mengevaluasi program Gerakan Literasi Sekolah sehingga dapat berjalan sesuai harapan.
|