Tesis ini bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan pada evaluasi implementasi program kurikulum integratif yang ada di MAN 2 Tasikmalaya, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan model evaluasi Context, Input, Process, Product (CIPP) untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam pencapaian tujuan dari implementasi program
kurikulum integratif yang diselenggarakan di MAN 2 Tasikmalaya tersebut.
Subjek penelitian ini adalah Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah (bidang
kurikulum, kesiswaan, humas, kesiswaan), koordinator bidang keagamaan, koordinator Bimbingan Konseling. Teknik pengumpulan data dengan studi dokumentasi, observasi dan wawancara. Data analisis menggunakan model analisis interaktif yaitu
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Komponen context, semua program yang berkaitan dengan kurikulum integratif yang telah dilaksanakan di MAN 2 Tasikmalaya telah memenuhi syarat karena telah sesuai dengan visi misi madrasah ataupun landasan kebijakan pemerintah. Dalam hal ini pihak madrasah perlu melibatkan seluruh warga madrasah untuk bersama-sama mensukseskan program tersebut dimulai dengan cara melakukan sosialisasi secara
menyeluruh. Komponen input, semua standar kriteria yang ditetapkan pada program kurikulum integratif ini sudah baik, karena dalam pelaksanaan program kurikulum integratif ini terdapat syarat-syarat/kualifikasi terhadap input yang berpartisipasi dalam program, misalnya terdapat penjaringan yang ketat terlebih dahulu. Namun, ada program yang masih harus dikembangkan lagi terutama dalam pengembangan tenaga input tersebut
agar terjadi regenerasi atau memberikan kesempatan bagi input yang lain.
Komponen process, dalam pelaksanaannya sudah cukup baik karena sudah
tersistematis, namun masih ada yang perlu dikembangkan lagi agar pelaksanaan program dapat optimal, seperti misalnya penambahan waktu dalam pelaksanaan program, lalu melakukan monitoring terhadap peserta didik agar mengurangi tingkat
indisipliner serta memfasilitasi program kurikulum integratif tersebut untuk semua jurusan tidak hanya untuk satu jurusan saja. Komponen product, standar yang telah ditetapkan sudah cukup baik, karena telah memberikan opini publik yang bersifat positif terhadap madrasah, bahkan bisa mengarah pada outcome bagi MAN 2 Tasikmalaya, namun peran alumni untuk
berpartisipasi dalam program kurikulum integratif ini masih berlum terlalu maksimal,
|