Abstrak  Kembali
Penelitian ini berttujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar ipa dari siswa yang menggunakan LKPD (lembar kerja peserta didik) berbasis keterampilan proses sains dengan yang menggunakan LKPD (lembar kerja peserta didik) berbasis keterampilan berpikir tingkat tinggi ditinjau dari motivasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kela VA dan V B di SDN Serua Indah 01 Tangerang Selatan. Sampel yang diteliti sebanyak 68 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik cluster sampling dengan metode quasi eksperimen design. Uji validitas instrument angket menggunakan product moment di dapat 19 angket valid dan 5 angket tidak valid. Uji realibilitas angket menggunakan korelasi alpha Cronbach diperoleh nilai rhitung sebesar 0,840 artinya sangat tinggi. Uji validitas isntrumen soal lembar kerja peserta didik berbasis keterampilan proses sains menggunakan point biserial di dapat 16 soal valid dan 4 soal tidak valid. Uji realibilitas soal mengunakan KR20 diperoleh diperoleh nilai rhitung sebesar 0,79 artinya tinggi. Sedangkan uji validitas isntrumen soal lembar kerja peserta didik berbasis keterampilan berpikri tingkat tinggi menggunakan point biserial di dapat 16 soal valid dan 4 soal tidak valid. Uji realibilitas soal mengunakan KR20 diperoleh diperoleh nilai rhitung sebesar 0,75 artinya tinggi. Uji hipotesis menggunakan ANNAVA dua jalur diperoleh thitung = 8,078 pada taraf signifikansi 0,01 ttabel = 7,03 karena thitung > ttabel maka Ho ditolak. Uji hipotesis kedua menggunakan uji ANNAVA dua jalur diperoleh thitung = 25,792 pada taraf signifikansi 0,01 ttabel = 7,03 karena thitung > ttabel maka Ho ditolak. Uji hipotesis ketiga menggunakan uji ANNAVA dua jalur diperoleh thitung Interaksi (I) = 0,174 pada taraf signifikansi 0,01 ttabel = 7,03 karena thitung > ttabel maka Ho diterima.