Abstrak  Kembali
ABSTRAK SOEWARDINI, Hubungan antara Komunikasi Interpersonal dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Manajemen Konflik di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat. Tesis Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. 2012 Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentanng hubungan antara (1) Komunikasi Interpersonal dengan Manajemen Konflik (2) Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Manajemen Konflik, dan (3) Komunikasi Interpersonal dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Manajemen Konflik. Hipotesis yanng diuji adalah: (1) terdapat hubungan positif antara Komunikasi Interpersonal dengan Manajemen Konflik, (2) terdapat hubungan positif antara Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Manajemen Konflik dan (3) terdapat hubungan positif antara Komunikasi Interpersonal dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Manajemen Konflik. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survey, Populasi Target dalam penelitian adalah seluruh guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat. Populasi terjangkau guru PNS berjumlah 280 orang dan sampel penelitian sebanyak 74 orang, diambil dengan menggunakan teknik Proporsional Random Sampling berdasarkan Rusmus Slovin. Teknik pengambilan data untuk variabel komunikasi interpersonal (X1), Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2) dan manajemen konflik (Y) menggunakan Kuesioner model skala Likert. Analisis reabilitas variabel X1, X2 dan Y dihitung dengan rumus Alpha Cronbach, dengan nilai reliabilitas untuk variabel X1 , Rii = 0,928, untuk variabel X2 Rii = 0,958 dan variabel Y Rii = 0,970. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Pengujian persyaratan statistik meliputi uji normalitas dengan menggunakan uji Liliefors, sedangkan uji homogenitas menggunakan uji Barlett. Hasil pengujian persyaratan statistic menunjukkan bahwa data dari ketiga variabel berdistribusi normal dan bersifat homogen. Pengujian hipotesis pertama dan kedua menggunakan analisis korelasi dan regresi linear sederhana, sedangkan pada hipotesis ke tiga menggunakan analisis korelasi dan regresi linear ganda . Uji keberartian menggunakan uji t dan uji f pada taraf signifikansi ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, terdapat hubungan positif dan signifikan antara komunikasi interpersonal dengan manajemen konflik, dengan persamaan regresi linear Y = 20,21 + 0,89 X1 dan koefisien Rxy = 0,919 pada taraf ? = 0,05. Kedua terdapat hubungan positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan manajemen konflik, dengan persamaan Regresi Y = 9,05 + 0,68 X1 + 0,29 X2 dan koefisien Ry12 = 0,9325 pada taraf ? = 0,05 dengan koefisien parsial Ry12 = 0,771 dan Ry12 = 0,423. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi kepala sekolah dalam peningkatan kualitas diri dan profesi berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa peningkatan komunikasi interpersonal dan gaya kepemimpinan kepala sekolah mempunyai hubungan dengan manajemen konflik.