ABSTRAK SAMSUDIN BAJANG. Pengaruh Sertifikasi Guru dan Etos Kerja Guru terhadap Mutu Pendidikan di SMP Se-Kecamatan Tidore dan Tidore Timur, Kota Tidore Kepulauan Propinsi Maluku Utara. Tesis. Program Pascasarjana Univesitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.2012. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui, mengkaji, dan menganalisis adanya pengaruh sertifikasi guru dan etos kerja guru terhadap mutu pendidikan. Hipotesis yang diuji adalah: (1) terdapat pengaruh sertifikasi guru terhadap mutu pendidikan, (2) terdapat pengaruh etos kerja guru terhadap mutu pendidikan, dan (3) terdapat pengaruh sertifikasi guru terhadap etos kerja guru. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode survei. Populasi target dalam penelitian ini sebanyak 75 orang. Selanjutnya populasi tersebut dihomogenkan terlebih dahulu sehingga sampel yang diambil adalah khusus guru yang sudah sertifikasi sebanyak 62 orang. Dengan menggunakan tabel isaac untuk menentukan populasi terjangkau sehingga guru yang dijadikan sampel adalah 62 orang dengan sebarannya yaitu pada SMPN 1 sebanyak 27 orang, SMPN 6 sebanyak 17 orang, SMPN 12 sebanyak 4 orang dan SMP Muhammadiyah 1 sebanyak 14 orang. Dalam menentukan sampel maka penulis menggunakan Probability sampling. Untuk hasil penelitian dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1) Terdapat pengaruh positif langsung dan signifikan sertifikasi guru terhadap mutu pendidikan, berdasarkan hasil uji signifikansi dan linearitas persamaan regresi dalam persamaan X3 = 47.98 + 0.66 X1, yang berarti bahwa setiap kenaikan 1 skor mutu pendidikan (X3) dipengaruhi oleh kenaikan skor 0,66 kali skor sertifikasi guru (X1) pada titik konstanta 47,98. Tingkat kekuatan pengaruh sertifikasi guru (X1) terhadapmutu pendidikan (X3) dapat ditunjukkan dari koefisien korelasi 0,793. Matrik koefisien korelasi dalam analisis jalur sertifikasi guru terhadap mutu pendidikan memperoleh p31= 0,326 > 0 berarti p31 = 0,326 signifikanpadakoefisienkorelasi r13 = 0,793 dan koefisien determinasi sebesar 62,88%, hal ini berarti hipotesis 1 terbukti. 2) Terdapat pengaruh positif langsung etos kerja guru terhadap mutu pendidikan. Berdasarkan hasil uji signifikansi dan linearitas persamaan regresi dalam persamaan X3 = 22.64 + 0.83 X2, yang berarti setiap kenaikan 1 skor mutu pendidikan (X3) diperoleh oleh kenaikan skor 0,83 kali skor etos kerja guru (X2) pada titik konstanta 22,64. Tingkat kekuatan pengaruh etoskerja guru (X2) terhadap mutu pendidikan (X3) dapat ditunjukkan dari koefisien korelasi 0,902.Matrik koefisien korelasi dalam analisis jalur etos kerja guru terhadap mutu pendidikan memperoleh p32 = 0,676 > 0 berarti p32 = 0,676 signifikan pada koefisien korelasi r23 = 0,902 dan koefisien determinasi sebesar 81,36%, hal ini berarti hipotesis2 terbukti. 3) Terdapat pengaruh positif langsung dan signifikan sertifikasi guru terhadap etos kerja guru. Berdasarkan hasil uji signifikansi dan linearitas persamaan regresi dalam persamaan X2 = 56.73 + 0.62 X1, ternyata signifikan dan linear, yang berarti bahwa setiap kenaikan 1 skor etos kerja guru (X2) dipengaruhi oleh kenaikan skor 0,62 kali skor sertifikasi guru (X1) pada titik konstanta 56,73. Tingkat kekuatan pengaruh sertifikasi guru (X1) terhadap etoskerja guru (X2) dapat ditunjukkan dari koefisien korelasi 0,688.Matrik koefisien korelasi dalam analisis jalur sertifikasi guru terhadap etos kerja guru memperoleh p21 = 0,688 > 0 berarti p21 = 0,688 signifikan pada koefisien korelasi r12 = 0,688 dan koefisien determinasi sebesar 47,33%, hal ini berarti hipotesis 3 terbukti. Oleh karena itu diharapkan agar hasil penelitian ini dijadikan acuan oleh kepala sekolah dan seluruh guru sebagai penanggung jawab utama untuk mewujudkan sekolah yang memiliki mutu pendidikan sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan sefisien.
|