Skizofrenia adalah gangguan mental yang menyebabkan seseorang menjadi disfungsional secara fisiologis untuk dirinya sendiri maupun interaksi secara sosial. Kepatuhan minum obat sangat penting bagi pasien skizofrenia agar pasien dapat sembuh dan mencegah terjadinya kekambuhan. Kepatuhan minum obat meliputi ketepatan perilaku seseorang individu dengan nasehat medis, penggunaan obat sesuai dengan petunjuk serta mencakup penggunaan pada waktu yang benar.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia Di Poli Mentari Puskesmas Kecamatan Kalideres dengan Analisis Data SIKDA (Sistem Informasi Kesehatan Daerah) Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan penelitian analitik kuantitatif dengan metode cross sectional dilengkapi dengan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan 201 pasien skizofrenia yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 198 pasien.
Hasil dari analisa univariat, bivariat dan multivariat menunjukkan bahwa pasien berusia 0-30 tahun sebesar 59,1%. Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat adalah jarak kesarana pelayanan kesehatan dan riwayat penyakit. Dan faktor yang paling dominan dari hasil multivariat yaitu riwayat penyakit dengan OR 17,815.
Untuk meningkatkan kepatuhan minum obat bagi pasien skizofrenia dibutuhkan berbagai dukungan baik dalam diri sendiri (pasien tersebut) maupun diluar dari faktor pasien sehingga dapat membantu dalam proses pengobatan dan kesembuhan pasien.
|