Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan dan kendala-kendala penggunaan teknik Cloze dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Leuwisadeng. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan (Action Rescarch). Subjek penelitian adalah siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Leuwisadeng semester ganjil tahun pelajaran 2019-2020 yang diajarkan 36 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik kualitatif, dan kuantitatif sebagai penunjang. Analisis yaitu dengan reduksi data, menyajikan data yang lalu menarik data kualitatif, kesimpulan melalui data-data yang ada. Analisis kuantitatif dilakukan dengan membandingkan perbedaan antara hasil tes keterampilan berbicara pratindakan dengan hasil tes siklus II. Instrumen yang digunakan dalam penelitian tindakan ini terdiri dari: instrumen diskusi berbicara, lembar observasi, angket, panduan wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Aspek penilain berbicara tentang lima aspek, yaitu pemahaman isi teks, ketepatan organisai isi teks, penggunaan ejaan, ketepatan struktur kalimat, dan ketepatan diksi. Metode penelitian tindakan langkah-langkah penelitian tindakan Kemmis Taggrat yang terdiri atas perencanaan (rencana), tindakan (tindakan), observasi (observasi), dan refleksi (refleksi).Penelitian dilakukan selama 3 bulan, yaitu September sampai dengan November 2019, Hasil penelitian menunjukkan kemampuan membaca pemahaman formal siswa meningkat melalui pembelajaran dengan menggunkan teknik cloze. Peningkatan ini dapat dilihat dari perbedaan hasil tes pratindakan, siklus I, dan siklus II. Hasil tes menerima nilai rata-rata kelas 65,22 sedangkan tes akhir sebesar 80,11. Berdasarkan hasil siklus I sebesar 72,55 dan tes akhir siklus penelitian ini dapat disangkal tentang teknik cloze dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa, terbukti dari peningkatan hasil tes pra-hasil untuk tes siklus II.