Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk; a) Menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan kinerja guru madrasah swasta yang sudah sertifikasi di lingkungan kecamatan Mampang Prapatan b) Menganalisis pengaruh Budaya Kerja terhadap kinerja guru Madrasah Swasta yang sudah sertifikasi di lingkungan Kecamatan Mampang Prapatan c)Menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan Budaya Kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru Madrasah Swasta yang sudah sertifikasi di Lingkungan Kecamatan Mampang Prapatan Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah Guru Madrasah Swasta yang sudah sertifikasi di lingkungan Kecamatan Mampang Prapatan yang berjumlah 80 orang. Seluruh anggota populasi menjadi sampel dalam penelitian ini (total sampling) Tehnik pengumpulan data menggunakan metode angket, observasi, dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja guru dan budaya kerja terhadap kinerja guru digunakan regresi sederhana, sedangkan Analisis regresi berganda digunakan untuk mengukur seberapa jauh pengaruh gaya kepemimpinan, dan budaya kerja guru terhadap kinerja guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh positif yang sangat signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru yang ditunjukkan oleh persamaan garis regresi sederhana X3 = 18.926 + 0,81 X1. Ini berarti, bahwa, peningkatan efektivitas gaya kepemimpinan kepala madrasah akan mengakibatkan meningkatnya kinerja guru. 2) Terdapat terdapat pengaruh positif yang sangat signifikan antara budaya kerja terhadap kinerja guru yang ditunjukkan oleh persamaan garis regresi sederhana X3 = 26.573 + 0,49 X2. Ini berarti, peningkatan budaya kerja guru akan mengakibatkan meningkatnya kinerja guru. 3) Terdapat pengaruh positif antara gaya kepemimpinan dan Budaya kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi ganda antara kedua variabel bebas dengan variabel terikat Ry.12 sebesar 0,979. Ini berarti, bila terjadi kenaikan pada efektivitas gaya kepemimpinan kepala madrasah dan dilakukan kontrol terhadap disiplin kerja guru, maka kenaikan tersebut akan diikuti oleh kenaikan pada kinerja guru.