ABSTRAK Yuningsih, Pengaruh Kompetensi Guru dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri Di Wilayah Binaan III Kecamatan Senen Jakarta Pusat, Tesis, Jakarta, Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2012 Penelitian bertujuan untuk mengungkap, (1) Pengaruh positif dan signifikan kompetensi guru terhadap prestasi kerja guru, (2) Pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap prestasi guru, (3) Pengaruh positif dan signifikan kompetensi guru terhadap motivasi kerja guru, di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Binaan III Kecamatan Senen Jakarta Pusat. Hipotesis dalam penelitian ini adalah, (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi guru terhadap prestasi kerja guru, (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap prestasi kerja guru, (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi guru terhadap motivasi kerja guru. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendetan analisis jalur. Populasi dalam penelitian adalah seluruh guru di Sekolah Dasar Negeri wilayah Binaan III Kecamatan Senen Jakarta Pusat berjumlah 84 orang. Karena jumlah populasi dalam penelitian ini kecil, maka tidak mengambil sampel tetapi keseluruhan populasi dijadikan adalah sampel, sehingga penelitian ini adalah penelitian survey populasi atau penelitian sensus. Instrumen untuk menjaring data penelitian adalah dengan model skala likert yang divalidasi dengan rumus korelasi product moment, sedangkan reliabilitasnya diuji dengan rumus alpha cronbach?s. Analisis data dilakukan dengan statistik deskiptif kuantitatif dengan pendekatan analisi jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi guru terhadap prestasi kerja guru yang ditunjukkan oleh nilai t hitung > t tabel (0,05). Pola hubungan antara kedua variabel ini dinyatakan oleh persamaan regresi sederhana X3 = 48,31 + 0,26 X1. Selanjutnya dari hasil analisis koefisien korelasi diperoleh nilai sebesar 0,358 yang berarti terdapat hubungan positif kompetensi guru dengan prestasi kerja guru, kemudian nilai koefisien determinasi yang diperoleh 12,82% dengan demikian variasi nilai kinerja guru ditentukan oleh faktor kompetensi guru sebesar 12,82% dan sisanya 87,18% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak teramati. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap prestasi kerja guru yang ditunjukkan oleh nilai t hitung > t tabel (0,05). Pola hubungan antara kedua variabel ini dinyatakan oleh persamaan regresi sederhana X3 = 28,91 + 0,46 X2. Hasil analisis koefisien korelasi diperoleh nilai 0,627 yang berarti terdapat hubungan positif motivasi kerja dengan prestasi kerja guru, kemudian dari analisis koefisien determinasi diperoleh nilai 39,31% dengan demikian variasi nilai prestasi kerja guru ditentukan oleh faktor kompetensi guru sebesar 39,31% dan sisanya 61,69% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak teramati. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi guru terhadap motivasi kerja guru yang ditunjukkan oleh nilai t hitung > t tabel (0,05). Pola hubungan kedua variabel tersebut dinyatakan oleh persamaan regresi sederhana X2 = 45,96 + 0,51 X1. Hasil analisis koefisien korelasi sebesar 0,518 yang berarti terdapat hubungan positif kompetensi guru terhadap motivasi kerja guru. Selanjutnya dari analisis koefisien determinasi diperoleh nilai 26,83%.. Hal ini berarti kompetensi guru memberikan kontribusi sebesar 26,83% terhadap motivasi kerja guru. Sisanya sebesar 73,17% dipengarui oleh faktor-faktor lain selain kompetensi guru.
|