Tesis ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kadar hemoglobin pada siswa SMP B di Bekasi tahun 2015. Apakah ada hubungan antara faktor umur, jenis kelamin, sarapan pagi, konsumsi tablet tambah darah, merokok, pengetahuan tentang anemia, pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, pendapatan orang tua, dan infeksi. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP B di bekasi tahun 2015, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi berjumlah 171 responden. Pengolahan data menggunakan chis square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa kadar hemoglobin siswa < 12gr/100ml pada perempuan, dan 13gr/100ml pada laki-laki sebesar 16,5%, dan analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna pada konsumsi tablet tambah darah (P=0,001), Pengetahuan tentang anemia(P=0,001), pendidikan ibu siswa(P=0,009), pendapatan orang tua (P=0,034) dan Infeksi (P=0,040). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan berhubungan adalah konsumsi tablet tambah darah (OR = 0,018 dan P=0,001) dan pengetahuan remaja tentang anemia (
7,253 dan p-value 0,001).
|