Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kesenjangan dan faktor penghambat dalam pelaksanaan Prakerin pada Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMKN 5 Jakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi (Kombinasi) dengan menggunakan model evaluasi Kesenjangan (DEM). Subjek penelitian ini adalah semua personil yang terlibat didalam pelaksanaan prakerin. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini untuk kualitatif menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan Untuk Kuantitatif menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu Reduksi data, Verifikasi data dan Kesimpulan . Teknik Keabsahan data menggunakan Triangulasi Sumber.
Hasil penelitian ini adalah didalam pelaksanaan prakerin pada kompetensi keahlian TITL di SMK Negeri 5 Jakarta masih terdapat kesenjangan pada semua komponen yang terdapat didalam model evaluasi DEM (Komponen Design, Installation, Proses, dan Produk) terhadap pedoman yang telah ditetapkan., Adapun kesenjangan yang terbesar terdapat pada komponen Proses yaitu sebesar 19,46% . Hal ini disebabkan pada indicator persiapan dan pelaksanaan prakerin yang ada didalam komponen proses belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada didalam buku pedoman. Faktor penghambat pelaksanaan prakerin adalah : a) Masih terdapat siswa yang kurang sungguh - sungguh dalam melaksanakan prakerin b). Pembekalan siswa tentang disiplin dan budaya industri masih kurang c) Masih belum sinkron antara materi yang diajarkan disekolah dengan yang diberikan diindustri d) Masih banyak industri tempat prakerin siswa yang jenis pekerjaannya tidak sesuai dengan kompetensi keahlian siswa disekolah e) Masih belum sepenuhnya siswa diberikan tanggung jawab penuh tentang pekerjaan diindustri,
|