Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi implementasi PPDB berbasis zonasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Negeri 107 Jakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan model Countenace Stake. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mengunakan software QSR NVivo 12.
Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Komponen antecendent menunjukkan bahwa kebijakan PPDB berbasis zonasi di SMP Negeri 107 Jakarta sudah sesuai dengan standar kebijakan dari Keputusan Kepala Dinas Provinsi DKI Jakarta No. 501Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis PPDB Tahun Pelajaran 2020/2021. Sistem seleksi dengan menggunakan seleksi umur sedangkan kriterianya berdasarkan kriteria daya tampung. Terdapat perubahan penetapan daya tampung yang idealnya per rombongan belajar adalah 36 berubah menjadi 40 peserta didik per rombongan belajar. Penetapan Zonasi dengan menggunakan zonasi kelurahan dan irisan kelurahan. (2) Komponen transaction menunjukkan bahwa mekanisme dan proses penerimaan peserta didik baru di SMP Negeri 107 sudah sesuai dengan standar pada Petunjuk Teknis PPDB Tahun Pelajaran 2020/2021. PPDB dilaksanakan secara daring melalui situs ppdb.jakarta.go.id. Indikator yang perlu diperbaiki terkait sosialisasi sistem pendaftaran. Ditemukan hambatan dalam pelaksanaannya yaitu masalah server dan jaringan internet yang tidak stabil, (3) Komponen outcome terdapat penurunan kualitas sekolah berupa nilai hasil belajar peserta didik baik akademik maupun non akademik. Penurunan ini disebabkan adanya karakteristik peserta didik yang heterogen. Upaya mengatasi dampak PPDB berbasis zonasi yaitu pemilihan metode dan materi yang disesuaikan karakteristik peserta didik, pelatihan guru, serta adanya peran serta orang tua untuk bekerja sama dalam keterlibatan pendidikan anak, terutama pada pembelajaran jarak jauh.
|