Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah model pembelajaran think pair
share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika dibandingkan dengan model pembelajaran direct learning (DL). Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran TPS dan model pembelajaran DL memberikan hasil belajar yang berbeda terhadap mata pelajaran matematika bagi siswa yang memiliki minat yang berbeda. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di SDN Telaga Murni 03 Cikarang Barat, sampel sebanyak 4 (empat) kelas yang berjumlah 147 siswa, dipilih secara random sebanyak dua kelas terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol melalui teknik clustcr random sampling. Untuk kelas eksperimen diberikan TPS sedangkan untuk kelas kontrol diberikan pembelajaran DL , perlakuan dibedakan sesuai minat belajarnya yakni minat belajar tinggi dan rendah. Rancangan penelitian ini menggunakan desain factorial 2x2 dengan tiga variabel, terdiri dari dua variabel bebas yaitu model pembelajaran dan minat belajar serta satu variabel terikat yaitu hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) kelompok siswa yang diajar dengan TPS memberikan hasil belajar matematika yang lebih tinggi daripada dengan DL (2) kelompok siswa yang memiliki minat tinggi memberikan hasil belajar matematika yang lebih tinggi daripada minat rendah, (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan
minat belajar terhadap hasil belajar matematika , (4) siswa yang diberi model TPS lebih tinggi dari pada siswa yang diberi model DL pada kelompok siswa yang memiliki minat belajar tingkat tinggi, (5) kelompok siswa yang memiliki minat belajar rendah yang diberi model pembelajaran Thin Pair Share memiliki skore hasil belajar lebih tinggi dibanding siswa yang memiliki minat rendah yang diberi model pembelajaran Direct Learning.
|