Di Indonesia SPA merupakan suatu kebutuhan dan gaya hidup yang diminati
oleh berbagai kalangan. Industri SPA di Indonesia mengalami pertumbuhan ketiga tercepat dan terbesar dikawasan Asia setelah India dan Cina. Baby spa adalah perawatan spa tubuh pada bayi yang dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu senam bayi, mandi berendam dan pijat bayi. Ketiga tahapan tersebut bermanfaat untuk melatih otot dan kekuatan tubuh bayi, membantu perkembangan sistem pernafasan bayi, relaksasi, memperbaiki sirkulasi darah dan pencernaan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan ibu dengan bayi (Usia 0-12 Bulan) ke Pelayanan Kesehatan Baby Solus Per Aquam (Spa) di Wilayah Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu. Penelitian ini adalah mixed-method, diawali dengan menggunakan metode kuantitatif dilanjutkan dengan metode kualitatif. Data kuantitatif dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner, data kualitatif diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam. Seluruh data dianalisis dengan explanatory mixed-method analysis Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pengetahuan merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kunjungan ibu dengan bayi ke pelayanan baby spa di wilayah Kecamatan Indramayu tahun 2019 dengan OR 5,281.Variabel berikutnya yang domain secara berurutan adalah sikap (4,048), dukungan suami (3,848), motivasi (3,762), berat badan bayi (3,363) dan dukungan keluarga (2,106).
Hasil wawancara dengan responden menunjukan motivasi terbesar responden ingin merasakan manfaat dari baby spa. Saran ibu dan tenaga kesehatan lebih memberikan perhatian dalam pemenuhan stimulasi dan melakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak untuk pemantauan deteksi dini
|