Menurut data badan PBB untuk anak-anak (UNICEF), 1 dari 10 anak perempuan
di dunia mengalami pelecehan seksual. Sementara 6 dari 10 anak di dunia mengalami kekerasan fisik, data kekerasan seksual anak di dunia setiap tahunnya selalu meningkat. Sedangkan di Provinsi Lampung tahun 2016, tercatat 95 kasus kekerasan pada anak, khususnya di Kabupaten Way Kanan pada tahun 2018 sebanyak 8 kasus, selanjutnya kasus penganiayaan terhadap anak sebanyak 2 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku orang tua terhadap pendidikan seks anak usia dini di Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung Tahun 2019. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh orang tua yang mempunyai anak usia dini di Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung Tahun 2019 dengan jumlah sampel sebanyak 108 responden dengan teknik total sampling. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan orangtua (pvalue=0,017), sikap orang tua (pvalue=0,030), lingkungan (pvalue=0,001), pendidikan (pvalue=0,002) terhadap pendidikan seks anak usia dini.
Sedangkan untuk variable umur (pvalue=0,586) dan jenis kelamin (pvalue=0,087) tidak ada hubungan yang bermakna terhadap pendidikan seks anak usia dini. Diharapkan orang tua sebagai lingkungan terdekat dengan anak hendaknya menciptakan lingkungan rumah yang membantu dan menumbuhkan kesiapan anak untuk menguasai berbagai keterampilan dalam pembelajaran seks dengan cara menjalankan prosedur kerja sama dengan pihak guru.
|