Tesis ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi nilai-nilai luhur melalui pendidikan karakter di Sekolah Dasar Princes Kota Tangerang.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di SD Princes. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi metode dan sumber. Analisis data menggunakan teknik model analisis interaktif yang terdiri dari: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian dalam implementasi nilai-nilai pendidikan karakter yaitu (1) Implementasi penanaman pendidikan karakter pada kegiatan pembiasaan di SD Princes sudah terlaksana dengan menerapkan nilai-nilai pendidikan karakter, hal ini dapat dilihat dari perilaku siswa dalam kesehariannya. Nilai karakter yang menonjol adalah leadership, pantang menyerah, toleransi, nasionalis, kedisiplinan, tanggung jawab, peduli lingkungan, sopan santun. (2)Implementasi pendidikan karakter pada kegiatan ekstrakurikuler sudah menerapkan 5 nilai karakter utama dalam pelaksanaannya, Pada perencanaan guru membuat program pengajaran, tahap pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dijalankan sesuai dengan program perencanaan yang sudah dibuat, tahap monitoring dilakukan oleh guru dan mengetahui kepala sekolah, evaluasi dilakukan pada setiap akhir semester.(3) Faktor yang mendukung terlaksananya pendidikan karakter adalah idealisme pemilik sekolah, kepala sekolah yang bertanggung jawab, peran guru yang mampu menjadi teladan, mayoritas orang tua mampu bekerjasama dengan baik. Faktor penghambat adalah masih ada siswa yang tidak memahami benar atau salah, masih ada orang tua yang tidak peduli dan pada akhirnya kurang mendukung kegiatan sekolah.
Komitmen, komunikasi, dan kebersamaan dengan berbagai pihak perlu ditingkatkan lagi dalam proses implementasi nilai-nilai karakter siswa SD Princes. Khususnya antara guru, komite sekolah, dan orang tua murid agar penanaman nilai karakter di lingkungan keluarga sejalan dengan proses implementasi di lingkungan sekolah sehingga dapat memberikan hasil yang optimal. Sebuah pendidikan karakter dapat berhasil karena ada sinergi dari pihak sekolah, orang tua, dan lingkungan. Sekolah hendaknya lebih aktif dalam membersamai dan menggandeng pihak-pihak yang terkait. Perlu mengoptimalkan kegiatan literasi siswa di pagi hari, penciptaan suasana yang kondusif sehingga siswa dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Pihak sekolah perlu mendayagunakan seluruh potensi yang ada sehingga implementasi pendidikan karakter dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Sekolah terutama guru perlu memaksimalkan strategi untuk meningkatkan pendidikan karakter. Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, guru hendaknya lebih inovatif.
|