Tesis ini bertujuan untuk mengetahui konteks penerapan ekstrakurikuler
pencak silat di SMPN 220 jakarta Barat. kesiapan sumber daya manusia dan
sarana prasaran pendukung program, proses pelaksanaan program, dan
mengetahui ketercapaian pelaksanaan program. Metode yang digunakan dalam
evaluasi ini adalah metode kualitatif deskriptif yaitu dengan melihat data dan fakta empiris. Pengambilan data dilakukan secara ilmiah yang meliputi observasi, wawancara secara terstruktur, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah,wakil kepala sekolah kesiswaan, pelatih,dan siswa. Kemudian data tersebut dianalisis kembali dengan menggunakan metode trianggulasi sumber, trianggulasi teknik, dan analisis reduction, data display, dan congclusion. Kesimpulan penelitian evaluasi, bahwa yang melatarbelakangi pelaksanaan penerapan ekstrakurikuler pencak silat. adanya kesesuaian antar visi dan misi sekolah dan visi misipencak silat, tidak adanya sosialisasi yang sistematis yang dilakukan secara berjenjang ataupun formal, tidak adanya sarana atau fasilitas yang diberikan oleh dinas terkait sehingga membuat pelatih mengambil jatah dari program tersebut untuk pelaksanaan program, ketidaksesuaian proses penerapan kegiatan ekstrakurikuler pencak silat dan respon orang tua murid terhadap penerapan kegiatan ekstrakurikuler pencak silat sangat positif dan juga respon orang tua siswa sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pencak silat disekolah tersebut.
Implikasi dari pelaksanaaan penerapan kegiatan ekstrakurikuler pencak
silat ini adalah bisa memberikan dampak bagi siswa dalam kesehatan, sehingga
mendapat respon yang baik dari tim orang tua murid.
|