Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami implementasi K13 di kelas X dan XI pada tahun 2013 sampai 2016, mengetahui dan memahami kendala-kendala implementasi kurikulum 2013 yang terjadi, dan mengetahui dan memahami alternatif upaya perbaikan implementasi kurikulum 2013.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
dengan jenis fenomenologis; dengan tujuan untuk menggali pengalaman subyektif partisipan pada penerapan kurikulum 2013 di sekolahnya. Penelitian kualitatif dengan pendekatan evaluasi implementasi kebijakan pendidikan model CIPP. Berdasarkan hasil penelitian SMAN 41 jakarta pelaksanakan kurikulum 2013, belum berjalan sesuai harapan artinya masih banyak kendala yang dihadapi, dari sarana dan prasarana yang kurang memadai, siswa dan orang tua siswa yang kurang memahami kurikulum 2013. Akan berdampak positif dan signifikan terhadap pelaksanaan kurikulum 2013 di SMAN 41, bila mana pemerintah menunjang sarana dan prasarana yang ada, serta pemahaman siswa dan orang tua siswa tentang kurikulum 2013. Perlu adanya peningkatan kopetensi guru dengan melakukan pelatihan-pelatihan dan membaca serta sekolah pada jenjang yang lebih tinggi.
|