Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mengungkapkan pengaruh metode mengajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA. Hipotesis yang diuji adalah : (1) Hasil belajar IPA siswa yang diajarkan dengan metode Inquiry lebih tinggi daripada hasil belajar IPA siswa yang diajarkan menggunakan metode Expository. (2) Untuk siswa yang memiliki motivasi tinggi, hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode Inquiry lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan metode Expository. (3) Untuk siswa yang memiliki Motivasi rendah, hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode Inquiry lebih rendah daripada hasil belajar yang diajar menggunakan metode Expository. (4) Terdapat interaksi antara metode mengajar dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA . Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, Metode eksperimen berfungsi untuk mengetahui pengaruh dua variabel bebas yaitu metode mengajar dan motivasi belajar terhadap satu variabel terikat yaitu hasil belajar IPA. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri di Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat dengan Jumlah siswa 1908 siswa. Sedangkan populasi terjangkau adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 75 Jakarta dan SMP 127 Jakarta dengan jumlah kelas sebanyak 12 kelas dan jumlah siswa sebanyak 466 siswa. Sampel penelitian sebanyak 78 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik Multistage Random Sampling. Instrument yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah dengan kuisioner atau angket untuk instrument motivasi belajar. Pengujian validitas instrument dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment. Realibilitas instrument dihitung dengan Alpha Crounbach. Dari 30 item instrument didapat butir yang valid sebanyak 25 item dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,881 sedangkan untuk instrument hasil belajar IPA dalam bentuk tes pilihan ganda. Dari hasil analisa vaiditas item diperoleh butir yang valid sebanyak 25 item dari 30 item yang dianalisis, sedangkan besarnya koefisien realibilitas sebesar 0.32 Data dalam penelitian ini dianalisis dengan stastistika deskriptif dan inferiansial. Stastistika deskriptif meliputi perhitungan rerata, media, modus, simpangan baku, varians, pembuatan distritribusi frekuensi dan histogram dari setiap kelompok. Sedangkan stastistik inferensial meliputi analisis varians dua jalur dan uji tukey. Sebelum dianalisis dengan stastistik inferensial terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan analisis yang meliputi pengujian normalitas dan homogenitas. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program Excel 2003.