Tesis ini bertujuan untuk menganalisis tentang pemanfaatan pelayanan
antenatalcare (ANC) di perdesaan dan perkotaan Provinsi Banten berdasarkan hasil SDKI tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain Cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 491 responden yaitu 148 responden di perdesaan dan 343 di perkotaan. Instrumen didapatkan dari data sekunder SDKI 2017. Dilakukan analisa univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi square. Sementara
analisa multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil analisis uji regresi logistik ganda menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan di perdesaan yaitu kondisi ibu hamil, standar pelayanan ANC, dan pengetahuan sedangkan diperkotaan yaitu status ekonomi, dukungan suami, pengetahuan dan pendidikan. Variabel dominan adalah variabel Standar pelayanan ANC 10T diperdesaan dan variabel pendidikan di perkotaan. Oleh karena itu, diharapkan adanya upaya pemanfaatan pelayanan ANC secara maksimal, khususnya di Perdesaan dengan menerapkan standar minimal pelayanan, dan pemerataan pendidikan baik di perdesaan dan perkotaan.
|