Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh Metode Realistic Mathematics Education (RME) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematika Siswa. Penelitian ini dilaksanakan terhadap 78 siswa kelas 2 SDI Azhari Lebak Bulus Jakarta, semester ganjil tahun pelajaran 2017-2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan factorial 3 x 1 ,mengendalikan kovariat pretest.
Pengumpulan data kemampuan kerpikir tingkat tinggi matematika siswa menggunakan instrument tes pretest dan posttest, terdiri dari 20 soal HOTS pilihan ganda. Analisis data yang digunakan adalah Ancova satu jalur dengan mengendalikan pretest. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Metode pembelajaran mempunyai pengaruh terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika (HOTS); (2) Kovariat Pre-test (X) dan metode pembelajaran (A) secara simultan berpengaruh terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika (HOTS); (3) Kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika (HOTS) siswa yang diajar dengan metode Realistic Mathematics Education (RME) lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan metode Konvensional setelah mengontrol pengaruh pre-test; (4) Kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika (HOTS) siswa yang diajar dengan metode Think Pair Share (TPS) lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan metode Konvensional setelah mengontrol pengaruh pretest; (5) Kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika (HOTS) siswa yang diajar dengan metode Realistic Mathematics Education (RME) lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan metode Think Pair Share (TPS) setelah mengontrol pengaruh pretest; (6) Kovariat pretest berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika (HOTS) siswa.
|