Masih kurangnya kemauan anggota/aktivis Muhammadiyah dalam mengembangkan organisasi Muhammadiyah dilihat dari kurang gencar nya para aktivis mengajak orang lain untuk bergabung dengan organisasi nya dan menjadi anggota organisasi . Masih rendahnya keterlibatan dan kehadiran aktivis dalam rapat-rapat rutin yang di adakan oleh organisasi. Spirit Diskusi atau kajian dalam pengembangan Muhammadiyah masih sedikit. Mengingat fenomena ini tidak hanya menjadi momok dalam perencanaan strategi organisasi kedepan, faktor ini cukup komplek dan saling berkaitan satu sama lain diantaranya meliputi, komitmen organisasi, keterikatan kerja dan lain lain. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi dan keterikatan kerja terhadap loyalitas organisasi pada aktivis Muhammadiyah dan organisasi otonom tingkat pusat Di Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi pada penelitian ini berjumlah 78 responden, dan seluruh populasi dijadikan sampel. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis kuantitatif deskriptif dan inferensial menggunakan analisis jalur untuk menjawab hipotesa penelitian. Analisis jalur komitmen organisasi terhadap Loyalitas organisasi sebesar 𝜌31= 0,725 memiliki tingkat korelasi kuat. Analisis jalur Keterikatan Kerja terhadap Loyalitas organisasi sebesar 𝜌32 = 0,207 memiliki tingkat korelasi rendah. Dan analisis jalur komitmen orgnisasi terhadap keterikatan kerja sebesar 𝜌21= 0,457 memiliki tingkat korelasi sedang. Dari ketiga hipotesis ini berarti Ha dan H0 di terima. Berdasarkan perhitungan korelasi antar dimensi, diperoleh dimensi Komitmen Normatif pada komitmen organisasi memiliki tingkat pengaruh lebih tinggi terhadap loyalitas organisasi sebesar 0,760 , lalu dimensi rasa memiliki pada keterikatan kerja juga memiliki tingkat pengaruh lebih tinggi terhadap loyalitas organisasi sebesar 0,729. Dan komitmen normatif memiliki pengaruh lebih tinggi terhadap keterikatan kerja sebesar 0,733. Ada hubungan keterikatan kerja Aktivis Muhammadiyah di tingkat pusat terhadap Loyalitas organisasi yang positif dan signifikan akan tetapi korelasinya cukup rendah sehingga dapat berimplikasi pada hasil kinerja aktivis Muhammadiyah dalam menjalankan misi organisasi.
|