Tesis ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelayanan rawat jalan klinik jantung pada pasien JKN dan Non JKN dengan menggunakan pendekatan Lean Six Sigma di Rumah Sakit Ananda Bekasi tahun 2019 dan dapat mengetahui cross functional flowchart antar komponen unit yang terkait dan mengidentifikasi jenis – jenis waste selama proses pelayanan dan posisi level sigma pelayanan pasien rawat jalan RS Ananda Bekasi. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa cross functional flowchart terdiri dari 6 unit yaitu registrasi, pelayanan, laboratorium, radiologi, farmasi dan kasir. Hasil identifikasi Value Stream Mapping sepanjang proses pelayanan pasien di klinik jantung RS Ananda didapatkan persentase aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah (NVA) dan aktifitas yang memberikan nilai tambah (VA) cukup bervariasi dan yang paling tinggi NVA nya adalah di zona pelayanan dengan persentase 76.2 %, sedangkan NVA terendah berada di unit radiologi 19.23 %. Proses pelayanan pasien klinik jantung saat ini masih tergolong dalam un lean enterprise dan berada di level 3 sigma. Jenis waste yang paling banyak terjadi selama proses pelayanan adalah waktu tunggu (waiting). Waktu tunggu paling lama berada di zona pelayanan. Faktor yang berpengaruh cukup signifikan pada proses zona pelayanan adalah lamanya waktu tunggu pada zona pelayanan seperti telatnya kedatangan dokter pada jam kerja, dokter visit ke poli lain.
Dengan adanya penelitian ini diharapkan klinik jantung RS Ananda dapat. merubah alur dengan mengubah jadwal praktek dokter sesuai jam datang dokter spesialis agar dapat mengurangi waktu tunggu.
|