ABSTRAK Asih Wisatasari. Hubungan Budaya Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Situasional Dengan Kepuasan Kerja Guru SMK Swasta bisnis dan manajemen Rayon 2 Jakarta Selatan. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR.HAMKA Jakarta. 2012 Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hubungan langsung: (1)budaya organisasi sekolah dengan kepuasan kerja guru, (2) gaya kepemimpinan situasional dengan kepuasan kerja guru SMK, (3) budaya organisasi sekolah dan gaya kepemimpinan situasional secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru SMK Swasta Rayon 2 Kotamadya Jakarta Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Populasi target dalam penelitian adalah guru Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Rayon 2 Jakarta Selatan sebanyak 183 orang, sedangkan jumlah sampel penelitian sebanyak 126 orang dengan menggunakan Rumus Slovin. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner model skala likert Analisis validitas dan realibilitas dalam penelitian dihitung dengan bantuan software SPSS Versi 17 Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial. Pengujian persyaratan statistik meliputi pengujian normalitas menggunakan Uji Kolmogorov- Smirnov dan pengujian homogenitas menggunakan Levene. Hasil pengujian persyaratan statistik menunjukkan bahwa data dari ketiga variabel berdistribusi normal dan bersifat homogen. Pengujian hipotesis menggunakan pengujian regresi linear, koefisien korelasi, dan koefisien determinasi. Uji keberartian menggunakan taraf signifikansi ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, terdapat hubungan langsung antara budaya organisasi dengan kepuasan kerja guru, dengan persamaan regresi linear Y = 5,129 + 1,050 X1 dan koefisien korelasi r sebesar 0,868 dan koefisien determinasi 0,754, sehingga kontribusi variable Xt terhadap Y sebesar 75 % pada taraf ? = 0,05. Kedua, terdapat hubungan langsung antara kepemimpinan situasional dengan kepuasan kerja guru, dengan persamaan regresi linear Y = 1,307 + 1,009 X2 dan koefisien korelasi sebesar 0,982 dan koefisien determinasi 0,968, sehingga kontribusi variable X2 terhadap Y sebesar 96 % pada taraf ? = 0,05. Ketiga Hubungan Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Situasional dengan Kepuasan Kerja Guru, dengan persamaan regresi linear Y = 1.892 + 0.940 X1 + 0.094 X2 dan koefisien korelasi sebesar 0,983 dan koefisien determinasi 0,966, sehingga kontribusi variabel X1 terhadap X2 sebesar 96 % pada taraf ? = 0,05. Ternyata bahwa budaya organisasi mempunyai hubungan positif terhadap kepuasan kerja guru, gaya kepemimpinan situasional mempunyai hubungan positif terhadap budaya organisasi. Budaya organisasi, gaya kepemimpinan situasional, mempunyai hubungan positif terhadap kepuasan kerja guru. oleh sebab itu budaya organisasi dan kepemimpinan situasional yang sudah cukup baik dapat dipelihara dan diperbaiki secara terus menerus, agar kepuasan kerja guru tetap menjadi prioritas visi maupun misi SMK Swasta Bisnis dan Manajemen khususnya Rayon 2 Jakarta Selatan dan umumnya di wilayah kota Jakarta
|