Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan melaksanakan kajian pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi sekolah terhadap mutu layanan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah se Kota Serang Provinsi Banten. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian lapangan melalui survei, menggunakan kuisioner dan pendekatannya dengan analisis jalur. Populasi dalam penelitian ini adalah guru Madrasah Ibtidaiyah yang berjumlah 122 orang. Menggunakan rumus solvin didapat 93 orang sebagai sample penelitian. Dalam penelitian terdapat tiga hipotesis, yaitu terdapat pengaruh langsung yaitu: 1) kepemimpinan transformasional terhadap mutu layanan pendidikan, 2) budaya organisasi terhadap mutu layanan pendidikan , 3) kepemimpinan transformatif dan budaya organisasi terhadap mutu layanan pendidikan. Ujicoba instrumen dilakukan untuk mendapatkan vaiditas butir pernyataan dan reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment dan Alpha Cronbach. Instrumen kepemimpinan mempunyai reliabilitas r = 0,955 budaya organisasi mempunyai reliabilitas r = 0,935 dan mutu layanan pendidikan mempunyai reliabilitas r = 0,935 Ramalan hubungan dianalisis dengan menggunakan regresi tunggal sederhana. Hasilnya disimpulkan bahwa: 1) terdapat pengaruh langsung positif dengan signifikan kepemimpinan transformasional (X1) terhadap mutu layanan pendidikan (X3) memperoleh persamaan regresi 3 ˆX = 20,26 + 0,82X1, koefisien korelasi r13 = 0,994 dan koefisien pengaruh X1 terhadap X3 P31 = 0,50 pada taraf signifikan α = 0,05 2) terdapat pengaruh langsung positif dengan signifikan budaya organisasi sekolah (X2) terhadap mutu layanan pendidikan (X3) memperoleh persamaan regresi 3ˆX= 9,63 + 0,91X2, koefisien korelasi r13 = 0,990 dan koefisien pengaruh X2 terhadap X3 P32 = 0,50 pada taraf signifikan α = 0,05 dan 3) terdapat pengaruh langsung positif dengan signifikan Kepemimpinan transformasional (X1) terhadap budaya organisasi sekolah (X2) ˆX memperoleh persamaan regresi 3 = 13,71 + 0,89X1, koefisien korelasi r12 = 0,990 dan koefisien pengaruh X1 terhadap X2 P32 = 0,50 pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol ( Ho ) yang menyatakan tidak dapat pengaruh langsung kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi sekolah terhadap mutu layanan pendidikan ditolak, sedangkan hipotesis alternatif ( Hi ) yang menyatakan terdapat pengaruh langsung kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi sekolah terhadap mutu layanan pendidikan diterima Diharapkan kepala sekolah/madrasah memberikan bantuan, bimbingan, dan dorongan kepada guru dan siswa serta menciptakan budaya organisasi sekolah yang lebih baik dan kondusif guna tercapainya mutu layanan pendidikan yang diharapkan oleh warga sekolah