Abstrak  Kembali
Latar Belakang : Gizi merupakan salah satu pilar pembangunan sosial dan ekonomi. Sehingga penurunan gizi kurang pada bayi dan anak sangatlah penting demi mendukung terwujudnya Suistainable Development Goals (SDGs). Akan tetapi persoalan gizi masih menjadi masalah utama dalam tatanan kependudukan terutama di negara – negara berkembang. Status gizi merupakan indikator kesehatan anak yang penting dalam pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas yaitu manusia yang sehat, cerdas, dan produktif. Apabila asupan gizi tidak terpenuhi maka akan berdampak buruk pada bayi dan balita sehingga menimbulkan penyakit pada anak, gangguan pertumbuhan fisik, dan kemampuan belajar, penurunan kognitif, anggaran pencegahan dan perawatan yang meningkat, bahkan penurunan produktivitas kerja yang pada akhirnya berdampak pada masalah ekonomi dan sosial pada wilayah tersebut. Maka perlu adanya perhatian khusus untuk mengatasi masalah gizi kurang. Tujuan: Mengetahui bagaimana pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan masalah gizi balita yang dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Seribu Utara Tahun 2018. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena dengan penelitian kualitatif peneliti dapat menggali lebih jauh dengan wawancara mendalam, dapat menelusuri dan memahami alur peristiwa secara kronologis, dapat membandingkan kebenaran wawancara dengan observasi dan studi dokumen, menilai sebab akibat dalam lingkup pemahaman informan, membimbing untuk memperoleh penemuan yang tidak dapat diduga sebelumnya. Pendekatan kualitatif ini dilakukan untuk menggali informasi dan menghasilkan kajian yang lebih mendalam tentang Pelaksanaan Program Pencegahan dan Penanggulangan masalah gizi balita di Puskesmas Kecamatan Seribu Utara. Hasil: Menilai masukan/input (perencanaan meliputi sumber daya manusia, anggaran, sarana dan prasarana). Menilai proses/process (pemantauan pertumbuhan pada balita, penyuluhan tentang gizi balita dan pemberian makanan tambahan). Menilai keluaran/output (kesesuaian dengan peraturan terkait). Mendapatkan informasi mengenai kendala dan hambatan. Informasi yang didapat dari studi dokumen, wawancara mendalam dan hasil observasi terkait kebijakan. Kesimpulan: Puskesmas Kecamatan Seribu Utara memiliki komitmen yang tinggi untuk memenuhi peraturan-peraturan terkait Pelaksanaan Program Pencegahan dan Penanggulangan masalah gizi balita.