Abstrak  Kembali
Virus Covid 19 menggemparkan dunia dengan adanya penyebaran secara masif diawal tahun 2020. Data kasus penyebaran covid 19 di pondok pesantren Ora Aji sebanyak 47 Santri positif Covid 19. Penyebab terjadi lonjakan kaus covid 19 pada remaja salah satunya berasal dari tingkat literasi kesehatan terkait covid 19 pada remaja. Literasi kesehatan sendiri memiliki faktor- faktor sebagai berikut: Pengetahuan, Umur, Bahasa, Jenis kelamin, Suku/Etnis, Akses informasi kesesehatan dan akses pelayanan kesehatan. Tindakan pencegahan covid 19 adalah 3M (Menjaga Jarak, Menggunakan Masker, Mencuci Tangan). Tujuan penelitian ini untuk mengatahui pengaruh Pengetahuan, Umur, Bahasa, Jenis kelamin, Suku/Etnis, Akses informasi kesesehatan dan akses pelayanan kesehatan terhadap tindakan pencegahan covid 19 pada remaja melalui literasi kesehatan sebagai variabel intervening. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling didapatkan 135 remaja. Data dianalisis biavariat menggunakan sparman rank. Uji multivariat dalam penelitiian ini dengan uji multiple linear regresition Kemudian untuk melihat besar pengaruh langsung dan tidak langsung digunakan penghitungan coifiensi beta jalur model 1 dan jalur model 2. Hasil penelitian univariat menyatakan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi oleh remaja laki- laki sebanyak (80,7%) dan didomiansi dengan remaja umur 20 tahun (28,9%). Bahasa sehari hari yang digunakan bahasa Indonesia sebanyak (50,4%) dan suku terbanyak didominasi oleh suku jawa sebanyak (88,9%). Hasil penelitian dengan uji statistik didapatkan bahwa variabel pengetahuan (p=0,000), variabel umur (p=0,134), variabel bahasa (p=0,833),variabel jenis kelamin (p=0,794), variabel suku/etnis p=0,328),variabel akses informasi kesehatan (p=0,004), variabel akses pelayanan kesehatan (p=0,000). Hasil penelitian uji regresi bahwa variabel pengetahuan dan akses pelayanan kesehatan memiliki pengaruh tidak langsung terhadap tindakan pencegahan covid 19 pada remaja melalui literasi kesehatan sebagi variabel intervening. Sedangkan variabel akses infromasi kesehatan memiliki pengaruh langsung. Penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan tindakan pencegahan covid 19 dengan meningkatkan akses informasi, akses pelayanan kesehatan dan pengetahuan kesehatan terhadap peningkatan literasi kesehatan terkait pencegahan covid 19 pada remaja.