Tesis ini bertujuan untuk mengetahui konteks pelaksanaan program budaya
literasi yang meliputi visi dan misi sekolah, kebijakan, tujuan budaya literasi dan analisis kebutuhan lingkungan sekolah, untuk mengetahui input pelaksanaan program budaya literasi yang meliputi kesiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana pendukung program , untuk mengetahui proses pelaksanaan program budaya literasi yang meliputi tahap-tahap pelaksanaan program, dan untuk mengetahui ketercapaian produk dari pelaksanaan program budaya literasi di SMP Islam Terpadu Pondok Duta Cimanggis Depok.metode yang digunakan dalam evaluasi ini adalah metode kualitatif deskriptif yaitu dengan melihat data dan fakta empiris, dan model yang digunakan adalah model
CIPP ( Contex, Input, Procees, Product). Pengambilan data dilakukan secara ilmiah yang meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, kepala bagian kurikulum, guru penanggung jawab pelaksanaan program, wali kelas, orang tua siswa dan siswa. Kemudian data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan metode triangulasi sumber, data display dan conclusion. Kesimpulan penelitian evaluasi, bahwa yang melatarbelakangi adanya pelaksanaan program budaya literasi di SMP Islam Terpadu Pondok Duta Cimanggis Depok adalah adanya kebijakan pemerintah terhadap Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan dan visi misi serta tujuan sekolah. Input dalam mempersiapkan kegiatan yang berupa sumber daya manusia sudah sesuai
dengan program. Sedangkan untuk sarana dan prasarana belum memenuhi standar kebijakan pemerintah. Dalam proses pelaksanaan budaya literasi terdapat hambatan-hambatan yang meliputi hambatan dalam segi waktu dan biaya. Meskipun dalam proses pelaksanaan program terdapat hambatan-hambatan yang terjadi, pelaksanaan program budaya literasi mencapai hasil yang diharapkan yaitu meningkatnya minat baca siswa, meningkatnya kepercayan diri siswa dan adanya hasil karya siswa meskipun ketercapaiannya belum maksianal. Implikasi dari pelaksanaan program budaya literasi adalah untuk mengetahui ketercapaian program berdasarkan tujuan. Diharapkan sekolah agar dapat mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi tekait waktu dan biaya dan dapat mempersiapkan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebijakan pemerintah.
|