Tesis ini bertujuan untuk mengembangkan suatu desain pembelajaran yang dapat mendukung proses belajar siswa dalam memperluas pemahaman tentang konsep pecahan. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 di SDN Ciracas 09 selama Juni sampai Desember 2019.
Berbagai penelitian dilakukan tentang pecahan. Hal ini karena pecahan sebagai salah satu topik yang dianggap sulit di Sekolah Dasar. Sebagian besar guru menanamkan tentang konsep pecahan melalui cara belajar yang abstrak dan siswa menguasai prosedur tersebut tanpa “pemahaman”. Oleh karena itu, peneliti melakukan desain penelitian yang mengembangkan pembelajaran berbasis penilaian yang menekankan pada pergeseran dari “prosedur penguasaan” ke “pemahaman”. Penilaian dilakukan untuk mengetahui efektifitas proses pembelajaran dan pengajaran di dalam kelas.
Dalam penelitian ini , kegiatan pembelajaran dirancang dalam proses siklus. Pada siklus pertama , 9 siswa terlibat dalam eksperimen pembelajaran pendahuluan dan 30 siswa terlibat dalam eksperimen pembelajaran kelas sebenarnya.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian yaitu penelitian desain (design research). Data dihasilkan dari merekam video, melakukan wawancara dengan siswa, kegiatan pre-test dan post-test serta mengumpulkan hasil pekerjaan siswa selama pembelajaran.
Peneliti menemukan bahwa proses pembelajaran tentang konsep pecahan lebih fokus pada hubungan bagian dari keseluruhan. Oleh karena itu peneliti mendesain urutan pembelajaran pembelajaran tentang konsep pecahan sebagai berikut : konsep pecahan sebagai hasil bagi, pecahan sebagai bagian dari keseluruhan, pecahan sebagai pengukuran, pecahan sebagai operator dan pecahan sebagai perbandingan. Untuk membangun konsep pecahan, digunakan juga masalah kontekstual dalam setiap kegiatan pembelajaran.
|