Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan dan menganalisis
realisasi fungsi manajemen pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan
dalam meningkatkan mutu pendidikan juga untuk mengetahui dan menganalisis
kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan pengembangan tenaga
pendidik dan kependidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan
menganalisis faktor pendukung dalam pelaksaan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan di TK Ar-Rizki Pasar Kemis Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang prosedurnya menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksanaan manajemen pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan dalam meningkatan mutu pendidikan di TK Ar-Rizqi Kabupaten Tangerang. Jika ditinjau dari tujuan tersebut, maka penelitian ini termasuk ke dalam penelitian lapangan (field research), karena peneliti langsung menggali data di lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan di TK Ar-Rizki Pasar Kemis Kabupaten Tangerang telah merealisasikan dalam empat fungsi manajemen yaitu: a) Planning, b) Organizing, c) Actuating, dan d) Controling. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan di TK Ar-Rizki Pasar Kemis Kabupaten Tangerang, meliputi: a. Kurangnya konsistensi guru (dalam absensi, keseriusan dalam pelatiham), b. sulitnya mencari Narasumber yang baik dan tepat serta penyampaian materi secara monoton atau hanya teori saja, c. biaya pelatihan yang ditanggung oleh pihak lembaga sendiri, d. waktu pelaksanaan pelatihan yang panjang atau lama. Faktor pendukung dalam pelaksaan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan di TK Ar-Rizki Pasar Kemis Kabupaten Tangerang adalah: a. adanya kebijakan pemerintah, b. mengikuti perubahan teknologi dalam dunia pendidikan, c. perubahan yang cepat dan terus menerus pada ilmu pengetahuan dan ketrampilan, d. munculnya persaingan global dengan munculnya sekolah-sekolah baru yang berdampak pada persaingan mutu pendidikan, e. mengikuti pangsa pasar dan memberikan pelayanan yang terbaik
kepada pelanggan, f. perubahan demografi dengan adanya pendidik yang mempunyai latar belakang yang berbeda-beda.
|