Tesis ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Budaya Kerja dan Faktor
Pegawai terhadap Kepuasan Kerja Perawat Rawat Inap di Rumah Sakit MM
Indramayu. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional
dengan responden adalah perawat rawat inap Rumah Sakit MM Indramayu
sejumlah 115 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2019.
Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dan analisis
multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja dalam kategori baik 59,1%,
Jenis kelamin perawat 51,3% perempuan, usia ≥ 26 tahun sebanyak 58,3%, Masa
kerja >1 tahun sebanyak 52,2% dan kepuasan kerja perawat rawat inap dalam
ketegori puas 69,6%. Penelitian ini juga menunjukan ada hubungan yang
bermakna antara budaya kerja dengan kepuasan kerja (p-value 0,000) tetapi untuk faktor pegawai yang terdiri dari jenis kelamin, usia dan masa kerja menunjukan tidak ada hubungan yang bermakna dengan kepuasan kerja (p-value jenis kelamin 0,364, Usia 0,365, Masa Kerja 0,499). Hasil uji multivariat menunjukan bahwa variabel yang paling berhubungan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana adalah Budaya kerja dengan nilai OR terbesar yaitu 2,640 artinya iklim organisasi yang baik mempunyai peluang 2,640 kali untuk memberikan kepuasan kerja perawat rawat inap. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti mengusulkan pihak manajemen Rumah Sakit MM Indramayu untuk menciptakan budaya kerja yang baik berkesinambungan sehingga meningkatkan kepuasan kerja. Bagi peneliti lain disarankan untuk mengekplorasi lebih dalam tentang budaya kerja yang spesifik bagi perawat dengan desain penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi agar lebih obyektif dan sesuai dengan kondisi nyata.
|