Abstrak  Kembali
Tujuan untuk Determinan kejadian diabetes mellitus tipe II pada lansia perempuan di Indonesia Berdasarkan Analisis Data Riskesdas Tahun 2018. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Data yang digunakan data sekunder dari Riskesdas tahun 2018, populasi dalam penelitian ini yaitu lansia perempuan usia >60 tahun yang ada di Blok sensus Riskesdas 2018 total 51373. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukan terdapat tiga variabel mempunyai nilai p-value <α=0,05 yaitu variabel tingkat pendidikan mempunyai p-value 0.000<α=0,05, dengan nilai OR 5,003. Variabel status pekerjaan mempunyai p-value 0.038<α=0,05, dengan nilai OR 1,631. Variabel riwayat hipertensi mempunyai p-value 0,000<α=0,05 dengan OR 2,184. Sedangkan variabel yang mempunyai nilai p-value >α=0,05 atau yaitu usia, aktifitas fisik berat, aktifitas fisik sedang, konsumsi makanan manis, konsumsi minuman manis, riwayat merokok, konsumsi makanan asin dan konsumsi makanan mengandung lemak. Saran Tenaga kesehatan perlu mensosialisasikan lansia untuk pentingnya melakukan kontrol kesehatan dengan memanfaatkan program POSBINDU lansia setempat. Dengan hadirnya lansia di POSBINDU tidak hanya mengontrol kesehatan, namun lansia tersebut juga dapat menerima informasi dari penyuluhan-penyuluhan yang diberikan pada saat POSBINDU.