Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya Peningkatan
Keterampilan Menulis Argumentasi melalui Metode Cooperative Integrated
Reading and Composition Penelitian Tindakan di Kelas X SMAN 7 Kota
Tangerang. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 7 Kota Tangerang pada semester
ganjil tahun ajaran 2018-2019. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan
kuantitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 31 orang siswa dari kelas X IPS 4
yang seluruhnya diteliti antara lain 18 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki.
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari tahapan-tahapan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Hasil penelitian yang diperoleh sebelum menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (pratindakan) hanya 6 siswa yang tuntas atau 19,35% dari 31 siswa, dan setelah menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition pada siklus I meningkat menjadi 19 siswa atau 61,29%, dan pada siklus II meningkat menjadi 24 siswa atau 77,42% dengan batas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) 75. Berdasarkan data setiap siklus, peneliti melihat terjadinya peningkatan kemampuan menulis dari kegiatan siklus I sampai siklus II. Pada siklus I diperoleh nilai dengan rata-rata 75,10, sementara di siklus II diperoleh nilai rata-rata 83,29. Dengan demikian terjadi peningkatan nilai siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sekitar 8.19 poin. Berdasarkan data yang sudah didapat, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Metode Cooperative Integrated Reading and Composition dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa indonesia, karena berdasarkan data kualitatif dan kuantitatif yang didapat, diketahui adanya Peningkatan Keterampilan Menulis Argumentasi melalui Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (Penelitian Tindakan di Kelas X SMAN 7 Kota Tangerang).
|