Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang pada wanita usia subur di wilayah Indonesia Timur berdasarkan hasil SDKI tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua Wanita Usia Subur (WUS) berusia (15-49 tahun) yang berjumlah 16.051 wanita. Sedangkan sampel adalah WUS (15-49 tahun) dengan data yang lengkap, berjumlah 4.584 wanita. Instrumen didapatkan dari data sekunder SDKI 2017. Dilakukan analisa univariat, kemudian analisa bivariat dengan uji statistik Chi square. Sementara analisa multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil analisis uji regresi logistik ganda menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan perilaku penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) adalah variabel pengetahuan, pendidikan, status pekerjaan, jumlah anak hidup, keterpajanan informasi KB melalui media dan sumber pelayanan KB. Sedangkan yang tidak berhubungan adalah variabel umur, tingkat kekayaan, wilayah tempat tinggal dan kunjungan petugas KB. Variabel dominan adalah variabel sumber pelayanan KB dengan nilai OR = 4,191. Oleh karena itu, diharapkan adanya upaya pemanfaatan sumber pelayanan KB secara maksimal, khususnya di instansi pemerintah dengan memanfaatkan media informasi berupa media sosial, poster, spanduk, leaflet untuk dapat meningkatkan kesadaran WUS menggunakan MKJP.