Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompetensi, motivasi, dan independensi terhadap kinerja auditor di Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sampling. Data dikumpulkan menggunakan metode survei dengan teknik kuesioner dengan jumlah populasi sebanyak 300 responden. Target responden penelitian ini adalah 171 jawaban responden. Untuk menguji kualitas data dari instrumen yang digunakan dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji auto korelasi, dimaksudkan sebagai persyaratan untuk melakukan uji regresi linear berganda. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa analisis determinasi (R2) variabel kinerja auditor dapat dijelaskan oleh variasi variabel kompetensi, motivasi, dan independensi sebesar 97,6 persen. Uji statistik F menunjukkan bahwa model yang digunakan mampu memprediksi kinerja auditor dan signifikan secara statistik. Pengujian hipotesis dengan uji statistik t menunjukkan bahwa variabel kompetensi, motivasi, dan independensi berpengaruh positif pada kinerja auditor dan signifikan secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi, motivasi, dan independensi memberikan pengaruh positif pada kinerja auditor. Hasil pengujian hipotesis memberikan sintesa bahwa semakin baik kompetensi, motivasi, dan independensi yang dimiliki auditor, maka kinerja auditor yang dihasilkan semakin baik pula.